Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi pendidikan SMK dengan jenjang Diploma Dua (D2). Program …
SMK Bermutu, Unggul Merata, Terampil, Berkarakter dan Berdaya Saing Dalam Kebekerjaan.
MISI
Meningkatkan Ketersediaan saran prasarana SMK Bernumut sesuai SNP.
Meningkatkan keterjangkuan layanan SMK yang berkeadilan.
Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Unggul Merata untuk menghasilkan lulusan berdaya saing dalam bekerja.
Mewujud kesetaraan layana SMK yang memberdayakan potensi bangsa.
Meningkatkan kepastian layanan yang menghasilkan lulusan SMK terampil , berkarakter dan mandiri.
Kelebihan SMK dibanding SMA
Perbedaan SMK dengan SMA yang mencolok adalah di SMK selain diberi teori siswa akan diberi keahlian sesuai potensi yang dia miliki, namun di SMA siswa hanya akan diberi teori dan tanpa membimbing potensi siswa. SMK sering kali menjadi pilah terakhir apa bila orang tua tak mampu mendaftarkan anaknya untuk masuk SMA, karena seperti yang kita tahu bahwa mendaftar SMA itu berarti kita harus siap untuk menyiapkan biaya besar guna mendaftar ke perguruan tinggi setelah lulus SMA nanti. Dari pada berlama-lama inilah keunggulan SMK dibanding SMA yang perlu kita tinjau sebelum memilih sekolah yang tepat untuk kita.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi pendidikan SMK dengan jenjang Diploma Dua (D2). Program …
Bursa Kerja Khusus
Bursa Kerja Khusus adalah Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah, di Satuan Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pelatihan yang melakukan kegiatan memberikan informasi Pasar kerja, Pendaftaran Pencari Kerja, memberi Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan serta Penyaluran dan Penempatan Pencari Kerja
Volume penempatan kerja tumbuh menjadi semakin besar sehingga mengakibatkan terjadinya pertambahan dan perubahan macam jabatan dengan segala persyaratan, sedang latihan tidak dapat secara cepat mengikuti perubahan tersebut. Kesulitan Pencari Kerja untuk dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kwalifikasi yang dimilikinya, demikian juga Pengguna Tenaga Kerja mengalami kesulitan untuk mendapatkan Tenaga Kerja yang sesuai dengan kwalifikasi yang dibutuhkannya.
LANDASAN
Undang-undang No. 14 tahun 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja;
Undang-undang No. 7 tahun 1981 tentang wajib lapor ketenaga kerjaan di perusahaan;
Keputusan Presiden RI No. 4 tahun 1980 tentang wajib lapor lowongan pekerjaan
Keputusan Tenaga Kerja No. PER-02/MEN/94 tentang penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar negeri;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 207/Men/90 tentang system antar kerja;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-44?Men/94 tentang petunjuk pelaksanan penempatan Tenaga kerja di dalam dan ke luar negari;
Kepusan menteri Tenaga Kerja No. Kep-28/Men/94 tentang tata kerja dan struktur organisasi Departemen Pendidikan dan Struktur Organisasi Departemen Tenaga Kerja;
Perjanjian kerjasama antara Departemen Pendidkan dan Kebudayaan dan Departemen Tenaga Kerja No. 076/V/1993 dan Kep. 215/Men/93 tentang pembentukan Bursa Kerja dan pemanduan. Penyelenggara Bursa Kerja di satuan Pendidikan Tinggi;
Keputusan bersama direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja. Departemen Tenaga Kerja No. 009/C/Kep/U1994 dan No. Kep.02/Bp./1994 tentang pembentukan Bursa Kerja di satuan Pendidkan Menegah Pemanduan Penyelengaraan Bursa Kerja.
TUJUAN PENDIRIAN BKK
Memberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan kepada pelajar/siswa dan alumni yang akan memasuki lapangan kerja
Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, termasuk dunia usaha dan alumni dalam pengadaan informasi ketenagakerjaan termasuk informasi tentang latihan kerja dan penyalurannya sebagai tenaga kerja
Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan rekruitmen dan seleksi calon tenaga kerja /karyawan atas permitaan bantuan baik dari Depnaker/Lembaga Pemrintah atau Swasta atas bimbingan Departemen Tenaga Kerja
Membina hubungan dengan alumni yang telah bekerja dan berhasil dalam bidang usaha dari almamternya yang memerlukan pekerjaan
Membantu usaha pengembangan dan penyempurnakan program Pendidikan dan memperhatikan tuntutan lapangan kerja serta meningkatkan peran tenaga pengajar dalam Pembina karir siswa/pelajar dan alumni.
JASA PELAYANAN a. Memberikan informasi lowongan pekerjaan ataupun pelatihan keterampilan. b. Memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang bersedia memberi peluang kerja c. Menyalurkan alumni peminat melalui program Bursa Kerja Khusus ( BKK )
mencegah penyebaran wabah Virus Covid-19 (lebih dikenal dengan Virus Corona) kepada para pegawai, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung N, Gedung Keuangan Negara (GKN) Bandung, Rabu (11/03). Kegiatan ini dihadiri pegawai KPKNL Bandung dan Kanwil DJKN Jawa Barat serta Pegawai Kementerian Keuangan yang berada di Gedung Keuangan Negara (GKN).
Akhir tahun 2019 lalu, dunia dihebohkan dengan teridentifikasinya virus baru bernama Novel Corona Virus yang saat ini disebut dengan COVID-19. Wabah penyakit Covid-19 ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, total pasien positif virus corona melonjak jadi 19 dari sebelumnya hanya enam.
Ditengah kepanikan dan kekawitaran yang menyelubungi masyarakat di seluruh penjuru dunia ini, hoax mengenai Virus Corona juga menyebar luas di seluruh kalangan masyarakat. Penyebaran hoax mengenai kasus Virus Corona menunjukan laju penyebaran yang tinggi terutama melalui media sosial. Guna memberikan pemahaman, informasi dan edukasi mengenai Covid-19 ini, diadakan penyuluhan kesehatan yang bertema “Bijak Menyikapi COVID-19” yang terbuka untuk umum.
Sigit Prasetyo Nugroho kepala KPKNL Bandung selaku penyelenggara menyampaikan : “Informasi hoax yang beredar di media sosial sangat banyak mengenai Virus Corona, sehingga kita harus mengetahui apa itu Virus Corona dan cara pencegahannya jangan sampai apa yang kita kerjakan ternyata salah, kita perlu tahu informasi mengenai virus Corona atau Virus Covid-19 dari narasumber yang berkompeten langsung.”
“Pengetahuan yang kita peroleh saat penyuluhan hari ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pencegahan Virus Corona buat diri kita dan keluarga,” imbuh Sigit.
Kegiatan Penyuluhan kesehatan kali ini dibuka Tavianto Nugroho Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, dalam sambutannya Tavianto mengatakan : “Setiap hari kita berkumpul bersama dengan banyak orang, hal ini akan mempermudah tertular virus dan berbagai penyakit lainnya untuk itu menjaga kesehatan tubuh maupun lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama.”
Acara kegiatan penyuluhan kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, dr. Dahlia Qadarsih selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan BPPKM Bandung, dr. Lily Amirullah AS. Sp.P dokter spesialis Paru, dan Wulan Sari Perawat Terampil.
dr. Dahlia Qadarsih dan dr. Lily Amirullah As. Sp.P secara bergantian menyampaikan mengenai Covid-19, yang merupakan salah satu dari kelompok virus Corona yang pernah menginfeksi manusia selain SARS dan MERS. Walaupun tingkat kematian yang disebabkan oleh Covid-19 ini relatif rendah dibandingkan SARS dan MERS, namun penyebarannya termasuk cepat dan luas. Beberapa gejala Covid-19 yang timbul adalah demam dengan suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius, batuk disertai nyeri di tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan sesak nafas. Penyebaran virus ini melalui percikan batuk atau bersin, baik melalui udara ataupun yang menempel pada permukaan benda. Sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah penularan virus ini, namun dapat dilakukan beberapa pencegahan. Antara lain pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan tidak merokok dapat mengurangi potensi tertular virus Corona ini. Selain itu, hindari bepergian ke tempat yang terkontaminasi Covid-19. Dalam acara ini juga diajarkan cara mengenakan masker yang benar, etika batuk dan bersin yang aman, dan cara mencuci tangan yang efektif sebagai pencegahan penularan Covid-19.
ayo kita bersama berantas covid 19
Keluarga Besar SMK Negeri 4 Gorontalo turut berduka cita yang mendalam atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Jawa Barat.Mari Kita doakan bersama agar para korban diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran, Aamiin
Keluarga Besar SMK Negeri 4 Gorontalo turut berduka cita…
Infografis Orang yang tidak bisa di Vaksin Covid-19
Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Padah Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) DOWNLOAD SKB 4 MENTERI
SKB 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran TA 2020-2021
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda hampir seluruh negara di dunia tidak kunjung usai hingga saat ini. Pandemi COVID-19 ini sangat berimbas pada sektor ekonomi yang semakin hari semakin lemah. Tidak hanya pada sektor ekonomi, pandemi COVID-19 ini juga berimbas pada sektor pendidikan. Kehadiran COVID-19 melarang beberapa orang untuk berkumpul dalam suatu ruangan atau kawasan yang secara otomatis menyebabkan terganggu nya proses kegiatan pembelajaran di sekolah maupun instansi Pendidikan lainnya.
COVID-19 menghalangi para siswa dan tenaga pendidik untuk bertemu, berinteraksi, dan belajar selayaknya situasi normal, namun pada kenyataannya proses belajar mengajar dalam ranah pendidikan tetaplah harus terus berlanjut. Pemerintah terus berpikir untuk mencari cara agar kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan sesuai rencana ditengah pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai hingga saat ini. Pemikiran pemerintah yang sudah dirancang hingga matang tersebut menghasilkan solusi ‘Pembelajaran Jarak Jauh’ atau yang biasa disingkat dengan ‘PJJ’.
Pengertian metode Pembelajaran Jarak Jauh menurut para ahli :
*Dohmen, 1967, Suatu bentuk pembelajaran mandiri yang terorganisasi secara sistematis di mana konseling, penyajian materi pembelajaran, dan penyeliaan dan pemantauan keberhasilan belajar siswa dilakukan oleh sekelompok tenaga pengajar yang memiliki tanggung jawab yang saling berbeda. Pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan bantuan media. Kebalikan dari sistem pendidikan jarak jauh adalah pendidikan langsung atau tatap muka, suatu sistem pembelajaran yang terjadi karena adanya kontak langsung antara tenaga pengajar dan siswa
*Mac Kenzie, Christensen, & Rigby, 1968, Suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa ditambah adanya interaksi antar siswa di dalam proses pembelajaran.
*Law, 1971, Sistem pendidikan yang tidak mempersyaratkan adanya tenaga pengajar di tempat seseorang belajar namun memungkinkan adanya pertemuan-pertemuan antara tenaga pengajar dan siswa pada waktu-waktu tertentu.
Jika diambil kesimpulan, PJJ merupakan metode pembelajaran modern yang bergantung pada teknologi. Dalam pelaksanaan PJJ, para siswa dan guru tidak diwajibkan berada pada satu ruangan tertentu (contoh : di sekolah atau di kampus). Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara online menggunakan jaringan internet dan beberapa perangkat berupa alat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet, dsb. Selama masa pandemi COVID-19 ini, para siswa dan guru melakukan proses belajar mengajar di tempat yang terpisah dikarenakan COVID-19 melarang kita untuk berkerumun.
Efektivitas Metode Pembelajaran Jarak Jauh bagi Pelajar dan Mahasiswa
Lomba Kompetensi Siswa adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat Nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Dunia). Siswa yang mengikuti LKS adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Lomba Kompetensi Siswa diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional.
Bidang yang Dilombakan
CMillingNC
Production Machine
Electrical Installation
Bricklaying
Joinery
Plumbing and Heating
Cabinet Making
Wall and Floor Tilling
Printing
Graphic Design Technology
Autobody Repair
IT – Web Design
IT – Networking Support
CADD Mechanical Engineering
CADD Building
Mechatronics
Web Design
Animation
Telecommunication Distribution Technology
Electronic Application
Confectioner
Automobile Technology
Restaurant Service
Jasa Boga (Cooking)
Tata Busana (Ladies Dressmaking)
Ladies and Mens Hairdressing
Beauty Therapy
Akomodasi Perhotelan
Tourists Industry
Caring
Secretary
Marketing
Industrial Control
Accounting
Nautica
Post Harvest Technology
Fishery
Agronomy
Lifestock
Kriya Kayu (Wood Craft)
Kriya Kulit (Leather Craft)
Kriya Logam (Jewellery)
Kriya Tekstil (Textile)
Kriya Keramik (Ceramics)
Chemistry
Mobile Robotics
Pattern Making
Refrigeration
Welding
Body painting
Lomba Kompetensi Siswa – Wadah Berkompetisi bagi Siswa
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi pendidikan SMK dengan jenjang Diploma Dua (D2). Program ini memungkinkan siswa SMK bersekolah bahkan selama 4,5 tahun sehingga bisa mendapatkan gelar D2 setelah lulus.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan, gagasan tersebut mempertimbangkan pola pendidikan vokasi di Jepang. Bahkan, ketika menempuh pendidikan di jenjang vokasi, siswa dapat menempuh pendidikan hingga jenjang S2 terapan di luar negeri. “Jadi SMK dinikahkan massal dengan D2. Seperti SMK di Jepang, SMK lima tahun,” ucap Wikan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, program ini tidak memperpanjang masa studi di SMK hingga lima tahun. Wikan mengatakan, siswa dapat memilih apabila lebih cocok ke hands on, praktikal, tapi tetap ada teorinya bisa masuk SMK bisa sampai ke D4 atau bisa sampai ke S2 terapan di Jerman atau di Taiwan dan sebagainya.
Wikan menuturkan, selain untuk menyelaraskan pendidikan jenjang SMK dengan D2, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skill dari lulusan SMK. Kemendikbud berkomitmen melakukan link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri.
Wikan menyebut ada lima syarat minimal agar link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri dapat terjadi. Ia menjabarkan, syarat pertama terciptanya link and match antara vokasi dengan dunia industri adalah pembuatan kurikulum bersama. Di mana kurikulum tersebut harus disinkronisasi setiap tahun dengan industri. “Harus disetujui,” katanya.
Kedua, pihak industri wajib memberikan guru atau dosen tamu. Minimal pengajaran dari dosen dan guru tamu ini dilakukan minimal 50 jam per semester. Syarat ketiga, pemberian magang kepada siswa SMK dan mahasiswa vokasi dari industri yang dirancang bersama. Wikan mengatakan, pihaknya mewajibkan magang minimal satu semester. “Jangan sampai tiba-tiba industri cuma disodori magang suruh terima saja, tidak dari awal sudah dirancang (bersama),” ucap Wikan.
Kemudian syarat keempat adalah sertifikasi kompetensi. Menurut Wikan, kompetensi merupakan hal yang sangat penting untuk lulusan vokasi. Sertifikat dibutuhkan untuk menunjukan level kompetensi lulusan vokasi. Syarat yang kelima adalah komitmen menyerap lulusan sekolah vokasi oleh industri. “Paket link and match hingga level menikah yang kami rancang yaitu mengembangkan teaching factory. Jadi teaching industry masuk ke dalam kurikulum,” tutup Wikan.
Wikan menegaskan, link and match antara pendidikan vokasi dan industri tidak hanya sekadar tanda tangan MoU, foto-foto kemudian masuk koran. Ia menganalogikan pada hubungan dua orang yang sedang berpacaran dan sampai pada jenjang menikah. Dengan konsep lima syarat tersebut. Wikan menargetkan 80 persen lulusan pendidikan vokasi dapat terserap ke dunia industri. Sedangkan 20 persen lainnya bisa berbisnis atau ke pekerjaan lain. “Sekarang ada 90 persen ada, 70 persen ada,” ujarnya.
Wikan mengungkapkan, saat ini terdapat stigma bahwa lulusan sekolah vokasi bakal menjadi pengangguran. Dirinya mengatakan anggapan ini dapat terbantahkan dengan peningkatan kompetensi siswa SMK melalui link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia industri. “Kompeten artinya lulusan itu sudah berani bilang aku bisa apa, bukannya ini ijazahku. Kalau dia bilang ini ijazahku, itu artinya dia (hanya) bilang aku sudah belajar apa,” katanya. Oleh karena itu, melalui link and match ini, Wikan berharap lulusan SMK akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
Pengangguran merupakan isu yang selalu hangat diperbincangkan dalam sebuah aktifitas bisnis dan perekonomian sebuah negara. Semakin rendah tingkat pengangguran maka semakin kuat modal penggerak roda pembangunan. Jumlah dan komposisi angkatan kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan berlangsungnya proses demografi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan kesehatan. Indonesia sangat sensitif terhadap isu pengangguran hal tersebut ditandai dengan diterbitkannya data pengangguran oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada tanggal 05 November 2020, BPS merilis Berita Statistik tentang Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia yang dirilis berbagai media daring menyatakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi jumlah pengangguran di Indonesia. Dilihat secara rinci, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan SMK sebesar 13,55%, sementara yang paling rendah merupakan lulusan sekolah dasar (SD) yaitu 3,61%. Sedangkan sisanya seperti sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 6,46%, sekolah menengah atas (SMA) sebesar 9,86%. Lalu untuk lulusan diploma I-III sebesar 8,08% dan untuk lulusan universitas atau strata 1 sebesar 7,35%.
Sumber : Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, BPS 2020
Evaluasi pengangguran di Indonesia sering kali relatif tidak berimbang. Hasil evaluasi yang disampaikan lebih banyak pada sisi pasokan (supply) tenaga kerja. Padahal jika ditelisik lebih jauh isu pengangguran dipengaruhi oleh dua sisi, yaitu sisi pasokan (supply) tenaga kerja dan sisi permintaan (demand) tenaga kerja. Pertumbuhan angkatan kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja yang cenderung menurun.
Pandemi COVID-19 mengungkap adanya anomali data pengangguran dan sekaligus memberikan pelajaran yang sangat penting dalam pembahasan isu pengangguran dari sisi permintaan (demand) tenaga kerja. Adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan banyaknya lapangan pekerjaan yang tutup sehingga mengakibatkan melonjaknya pengangguran di Indonesia, bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami negatif.
Sumber : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2020, BPS 2020
Pandemi COVID 19 yang telah melanda sejak awal tahun 2020 memberikan pukulan telak ke Dunia Usaha dan Dunia di Industri. Pada sektor ritel, sederet perusahaan ritel pun telah mengurangi karyawan, mengalami kebangkrutan dan bahkan menutup toko-toko, misalnya diantaranya PT Lotteria Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Ramayana, Lotus, dan Debenhams. Pada sektor pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan secara total pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada lebih dari 10 ribu perusahaan di sektor pariwisata. Pada sektor industri manufaktur yang diunggulkan untuk menyerap tenaga kerja juga mengalami kesulitan cash flow padahal industri manufaktur atau pengolahan sebelumnya merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi.Baru-baru ini, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) merilis terdapat 23 pabrik yang tutup di kabupaten tangerang, kurang lebih 3 ribu pekerja terkena PHK dan 9 ribu pekerja yang dirumahkan. Pada sektor perakitan mobil, penutupan pabrik juga dilakukan para produsen mobil misal diantaranya PT Honda Prospect Motor (HPM) dan Nissan Motor Co. Ltd. PT Honda Prospect Motor (HPM) juga menghentikan produksi seiring merebaknya wabah Covid-19 dan lesunya penjualan. Namun, Nissan Motor Co. Ltd resmi menutup pabrik perakitan mereka di Indonesia dan pindah ke Thailand sebagai basis produksi tunggalnya di Asia Tenggara. Pada akhirnya tentu saja pandemi COVID-19 menganggu gambaran piramida industri otomotif yang dirilis oleh kemenetrian perindustrian.
Sumber: Piramida industri otomotif, Kementerian Perindustrian
Berbagai hal yang terjadi akibat pandemi COVID-19 pada sektor ritel, sektor pariwisata, sektor manufaktur dan sektor lainnya sangat berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja di Indonesia, yang berimbas pada tidak tertampungnya seluruh lulusan SMK yang masuk ke dunia kerja pada tahun 2020. Kondisi demand tersebut akan menjadi salah satu indikator penyebabnya tingginya angka pengangguran lulusan SMK kedepannya.
Permasalahan demand yang mengakibatkan pengangguran ini, sebaiknya diselesaikan dari sisi demand juga. Karena sangat tidak relevan jika penyelesaiannya selalu diselesaikan dari sisi supply yakni sisi SMK sebagai penghasil dan pemasok tenaga kerja. Salah satu solusi diantaranya penerapan The Job Retention Scheme (JRS). Skema ini akan memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan karyawan untuk tetap digaji selama pandemi COVID-19. Selain itu, Pemerintah dapat juga mempersiapkan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja seperti lapangan pekerjaan di bidang pertanian, perikanan, infrastruktur dan lain sebagainya
Namun demikian dapat dipahami bahwa penyelesaian pengangguran dari sisi demand tersebut tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Perlu adanya perubahan paradigma baru bahwa tidak seluruhnya lulusan SMK harus diarahkan untuk bekerja di Industri seperti Perusahaan, Pabrik, Hotel, Mall, Cleaning Service, dan sebagainya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa lowongan pekerjaan pada industri tersebut sangat terbatas bahkan faktanya tidak ada lapangan kerja sama sekali untuk lulusan SMK saat ini. Biasanya situasi ini sangat jarang diungkap oleh industri apalagi situasi pandemi COVID-19.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, Pemerintah bersama-sama dengan SMK diharapkan mampu mnegubah paradigma untuk peserta didik SMK bahwa “Tidak selamanya orang yang tidak bekerja di industri itu disebut pengangguran”. Oleh karenya lulusan SMK tidak perlu menunggu lagi industri dan jangan lagi berharap untuk kerja di industri yg setiap saat dapat di PHK lagi.
SMK sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Vokasi yang dilengkapi dengan sumberdaya manusia, skills dan peralatan produksi harus mampu melakukan transformasi organisasi dengan menerapkan Education for Social Responsibility(ESR) guna menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti (1) Gerakan SMK Mbangun Desa, yang mendorong lulusan SMK kembali ke desa dengan mengimplementasikan kompetensi kejuruan yang diperoleh di SMK untuk membuka peluang usaha/bekerja di desa; (2) Gerakan SMK-BLUD yang mewadahi pemanfaatan fasilitas Teching Factory dan Unit Produksi SMK sebagai HUB (penghubung) dan lulusan SMK yang merintis menjadi wirausaha sebegai satelitnya; dan (3) kegiatan lainnya yang berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan sekitar yang mampu diubah menjadi peluang usaha guna membuka kesempatan bekerja. (AWK -JFP)
Mencermati Kembali, Anomali Angka Pengangguran SMK di Indonesia
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjalani vaksinasi covid-19 di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Jumat (15/1/2021). Gubernur Rusli disuntik dengan vaksin Sinovac ukuran 0,5 ml di bahu kirinya oleh dr Taufik Biya, Sp.PD.
Vaksinasi perdana juga diikuti oleh Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Kajati Jaja Subadja serta pejabat vertikal lainnya.
Dokter sempat menunjukkan vaksin Sinovac yang masih tersegel dalam botol. Begitu juga dengan jarum suntik yang digunakan merupakan jarum suntik asli. Ketua IDI Gorontalo dr. Irianto Dinda, Sp.S dan Kadis Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman menjadi saksi vaksinasi Gubernur Rusli yang disiarkan secara langsung di beberapa akun media sosial.
Usai vaksinasi Rusli Habibie yang ditemani istri Idah Syahidah diharuskan menjalani observasi selama 30 menit. Hasilnya stabil, tidak ada keluhan dan gejala yang berarti. Gubernur Rusli bahkan sempat melayani pertanyaan wartawan saat sesi konferensi pers.
“Kami sangat yakin dan percaya vaksin ini sudah melalui proses yang panjang. Vaksin ini tidak ujuk-ujuk ada. Tadi juga sudah disaksikan oleh masyarakat bahwa vaksin yang disuntikkan ini benar-benar vaksin yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat
Siap di Vaksin Covid-19 ???
Berikut beberapa fakta vaksin sinovac yang akan disuntikkan ke Jokowi hari ini.
1. Dapat restu dari BPOM
Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.
Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.
2. Efikasi 65,3 persen
Analisis interim hasil uji klinis di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan angka ini berarti vaksin Sinovac menunjukkan harapan untuk bisa menurunkan kejadian penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen.
Efikasi yang didapat lebih kecil dibanding hasil uji klinis di Turki yakni sebesar 91,25 persen dan di Brasil yakni 78 persen. Namun temuan terbaru menunjukkan efikasi di Brasil turun menjadi 50,4 persen. Menurut ahli epidemiolog dr Jarir At Thobari, perbedaan ini dipengaruhi banyak faktor, terutama perbedaan kondisi epidemiologi di tiap negara.
Namun yang terpenting, nilai efikasi yang didapat sudah lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO yakni 50 persen.
3. Imunogenesitas 99,23 persen
Selain dari efikasi vaksin sinovac, imunogenesitas atau kemampuan untuk membentuk antibodi berfungsi membunuh dan menetralkan virus juga dinilai dalam uji klinis fase 3. Dari uji coba yang dilakukan di Bandung, didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan sebesar 99,23 persen.